ujian ALLAH buatku

APRIL 18, 2010 - Tarikh yang pastinya meninggalkan kesan cukup mendalam dalam diriku. Mungkin dari segi moral, saya agak terganggu dan terusik, namun jika dilihat dari segi keimanan dan ketauhidan, alhamdulillah, rupa-rupanya Allah memang punya cara tersendiri dalam memberi hikmah dan hidayah keatas yang dikehendakiNya. Begitu bersyukur di atas kurniaan cabaran, dugaan ini yang banyak membantu saya dalam melangkah kembali tegap menyusuri dunia yang kian berliku dan usang.


"Patutkah manusia menyangka bahawa mereka akan dibiarkan dengan hanya berkata: “Kami beriman”, sedang mereka tidak diuji (dengan sesuatu cubaan)?. Dan demi sesungguhnya! Kami telah menguji orang-orang yang terdahulu daripada mereka, maka (dengan ujian yang demikian), nyata apa yang diketahui Allah tentang orang-orang yang sebenar-benarnya beriman, dan nyata pula apa yang diketahuiNya tentang orang-orang yang berdusta." Al-Ankabut : 2-3


Cintaku padaMu yang akan kekal selamanya, Ya Rahman Ya Rahim...


Walaupun sedikit terkilan dengan kesudahan yang tidak seperti direncanakan, namun qada' dan qadar dari Illahi itu pastinya bersebab. Ramai yang ingin tahu, dan tak kurang pula yang melontarkan pandangan masing-masing. Jangan ada yang tanam syak wasangka mahupun dendam terhadap kisah kami..!! Nauzubillah.


"Sesungguhnya perbuatan berbisik (dengan kejahatan) itu adalah dari (hasutan) Syaitan, untuk menjadikan orang-orang yang beriman berdukacita; sedang bisikan itu tidak akan dapat membahayakan mereka sedikitpun melainkan dengan izin Allah; dan kepada Allah jualah hendaknya orang-orang yang beriman berserah diri." Al-Mujadilah : 10



“Tuhan yang berhak disembah oleh sekalian manusia. Dari kejahatan pembisik penghasut yang timbul tenggelam. Yang melemparkan bisikan dan hasutannya ke dalam hati manusia. (Iaitu pembisik dan penghasut) dari kalangan jin dan manusia.” An-Nas : 3-6


Yang berlaku sebenarnya, biarlah diri ini, si dia dan Allah yang mengetahuinya. Wallahualam.


Katakanlah (wahai Muhammad): “Jika kamu sembunyikan apa yang ada dalam dada kamu atau kamu melahirkannya, nescaya Allah mengetahuinya; dan Ia mengetahui segala yang ada di langit dan yang ada di bumi. Dan Allah Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu." Al-Imran : 29


Bukan niat saya untuk membiarkan rakan taulan untuk terus menduga mencongak kisah yang terselindung, namun saya terpaksa berdiam dalam menjaga keharmonian kedua-dua pihak. BERDIAM MENCARI KEREDHAAN. Tuduhan yang dilontarkan dibiarkan mengalir mengikuti arus waktu. Diam ini bukan diam bersalah, diam ini hanya kerana Allah. Rasional saya menolak pengakhiran yang disudahi dengan kisah menunding jari dan bermasam muka. Permulaan yang baik, seharusnya dinoktahi dengan kesudahan yang mulia juga, walaupun hasil tidak seperti yang dihajati sebelumnya...


'...kita hanya merancang, namun Dia jua la yang menentukannya..'


...Apa yang baik itu tentunya datang dari Yang Maha Esa, dan kekurangan itu tentunya dari diri ini yang serba kerdil dan jahil...